Sumbawa Besar, nuansantb.com- Dalam rangka memeriahkan Idul Fitri 1444 H/2023 M, salah satu sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang ada di negeri atas awan Batulanateh mengadakan kegiatan yang tidak biasanya dilakasanakan di tempat lain.
Kegaitan tersebut adalah bincang pendidikan dengan tema “arah baru pendidikan daerah terpencil”, yang dilaksanakan di aula SDN musuk desa Tangkampulit, mendapat sambutan dari warga yang tetap setia menuggu sampai jam 12 malam, Senin (24/04/2023).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan halal bihalal dan sekaligus pemberian hadiah bagi para juara lomba festival Ramadhan ini, dihadiri oleh kepala desa berserta staf, kepala dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa dan seluruh masyarakat.
Dalam sambutannya kepala SDN 1 Musuk dan SMPN 4 Satap Batulanteh, Usaman Mustakim, S.Pd.,SD,. mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian dalam memajukan pendidikan khususnya di daerah terpencil.
“Kegiatan yang kami rangkaikan dengan halal bi halal ini bertujuan untuk mempererat dan memperkokoh tali silaturrahmi antar seluruh elemen di dusun musuk. Kegiatan bincang pendidikan ini tidak ada di desa-desa lain,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan lanjutnya, dapat membuka cakrawala berpikir masyarakat khusunya tentang pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia.
Sementara Kepala Desa Tangkampulit Surya Rizkillah, AMd, Kep,. mengapresiasi dan mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat desa Tangkampulit.
“Kegiatan ini sangat baik dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Apalagi membahas masalah pendidikan yang merupakan bagian penting untuk memajukan desa darat,” ungkapnya.
Kades berharap, kegiatan ini tidak hanya sampai disini, namun dapat mencakup skup yang lebih besar ke depan.
Pada kesempatan yang sama anggota dewan pendidikan Sumbawa, Ubaidullah, M.Pd,. menyampaikan rasa haru dan bangga melihat antusias masyarakat khususnya bapak/ibu guru dan siswa yang begitu semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Dosen Universitas Samawa (Unsa) yang juga ketua Pemuda Muhammadiyah ini, merasa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan ditingkat kecamatan, agar pemahaman dan pengetahuan masyarakat meningkat, lebih-lebih para guru yang ada di desa bao ini, ucap Ubay.
Kegiatan bincang pendidikan ini mengahadirkan pembicara yang tentu tidak lagi diragukan kapasitas keilmuannya antara lain Usman Mustakim, S.Pd, SD, (Kasek SD dan SMP 4 Satap Batulanteh), Ubaidullah (Dewan Pendidikan Sumbawa), Abdul Malik M.Pd, ( Pendamping CPG Guru Penggerak), dan Edi Kurniawansyah, M.Pd (PWPM NTB) yang juga Dosen Universitas Mataram (UNRAM).
Semua pemateri merupakan putra asli dusun musuk dan alumni SDN Musuk dengan materi masing-masing tentang : 1. Kebijakan pendidikan daerah terpencil, 2. Pendidikan Berbasis Lokal Wisdom, 3. Tantangan dan solusi pendidikan daerah terpencil, dan 4. Kompetensi guru di era 5.0. Sedangkan Moderator yakni Ruslan, S.Pd,. (Penyuluh Agama Kecamatan Batulanteh). (Red)