2024, Pemda Sumbawa Targetkan PAD dari Pasar Sebesar 5,9 Miliar

oleh -71 Dilihat

Sumbawa Besar, nuansantb.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMIndag) menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar sekitar Rp 5,9 Miliar pada tahun 2024.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas KUKMindag Sumbawa, Tata Kostara, diruang kerjanya, Senin (22/04/2024).

Menurutnya, PAD dari pasar ini bersumber dari tiga item retribusi, yakni seperti retribusi dari jasa pasar, retribusi pelayanan sampah, retribusi parkir.

“2024, kita targetkan PAD dari pasar yang ada di Daerah ini sebesar Rp 5,9 Miliar baik itu Pasar Seketeng, Brang Biji, Labuhan dan lainnya,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk saat ini kondisi pasar agak sepi dari tahun sebelumnya baik dari segi pedagang maupun pembeli mengalami penurunan sehingga berdampak pada penerimaan retribusi pasar. Namun pihaknya akan mengoptimalkan semua sumber daya yang ada agar capaian terget itu bisa terpenuhi.

Karena itu, pihaknya selaku yang mengumpulkan retribusi itu semua, setiap harinya, lalu kemudian disetorkan ke kas Daerah.

“Jika melihat dari data yang ada, tahun 2023 lalu dari pedagang saja mengalami penurunan 30-40 persen di Pasar Seketeng baik di petak los maupun pelataran. Artinya, kita juga akan mengevaluasi terkait kondisi pasar ini termasuk juga persoalan sampah,” ungkap Tata.

Yang dilakukan saat ini kata Tata adalah masih berupaya melakukan pengelolaan pasar dengan maksimal dengan perubahan pola yang terjadi ini akan segera melakukan evaluasi semua lini kondisi yang ada.

“Kami juga tetap mencari solusi agar pasar tetap bertransformasi seperti dulu fungsi pasar sebagai tempat aktifitas perekonomian masyarakat tidak saja seperti dulu berdagang secara konvensional akan tetapi bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman,” terangnya.

Selain itu, persoalan sampah juga menjadi perhatian karena sampah pasar sangat tinggi kapasitasnya setiap hari namun kendala dengan kurangnya Armada.

“Untuk sampah pasar ini masih ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH), pungkasnya. (Nuansa/**)