Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (11/05/2020)
Sebuah rumah di Desa Tengah, Kecamatan Utan ludes terbakar pada Sabtu lalu (09/05/2020) sekitar pukul 16.30 Wita. Rumah milik Muhdar ini tidak berhasil diselamatkan. Kebakaran Disebabkan ledakan kompor gas elpiji 3 Kg.
Kepala Desa Tengah Zainal Muttaqin mengatakan, saat kejadian Rohana, istri Muhdar sedang menyambung regulator ke gas elpiji 3 Kg. Namun saat itu ada sebuah kompor sumbu yang sedang menyala.
“Rohana mengira sudah mematikan kompor tersebut. Jadi saat kejadian, api menyambar ke gas elpiji tersebut,” kata Akim, panggilan akrabnya.
Beruntung kebakaran tidak menjalar ke rumah yang lain. Padahal posisi rumah nahas itu hampir tidak ada jarak dengan rumah lainnya.
“Masyarakat cepat merespons, dan bahu-membahu berusaha melokalisir dan memadamkan api sampai bantuan mobil pemadam kebakaran tiba dengan cepat, sehingga api segera dapat dipadamkan,” ungkap Akim.
Ia memperkirakan akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami korban sekitar Rp 65 juta. “Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Di antaranya sebuah sepeda motor, emas, gabah, dan surat-surat berharga seperti sertifikat, ijazah dan lain-lain,” katanya.
Sekretaris Camat Utan Syafruddin mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati saat menggunakan gas elpiji 3 Kg. “Pastikan semua api kompor sudah mati saat memasang gas elpiji, hati-hati juga dengan api obat nyamuk dan lainnya,” imbaunya. (Nuansa)
