Sumbawa Besar, Nuansantb.net- (08/06/2020)
Setelah dilakukan isolasi terhadap ratusan tenaga medis RSUD Sumbawa sembari menunggu hasil swab, akhirnya kabar gembira keluar malam ini yaitu hasil swab 100 orang tenaga kesehatan ini dinyatakan negatif covid-19.
Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri yang dikonfirmasi malam ini, Senin (08/06/2020) mengaku sangat gembira dengan hasil test swab terhadap 100 orang tenaga medisnya. Ia mengatakan, ada lebih dari 100 tenaga medis RSUD Sumbawa terpaksa di-test swab dan menjalani isolasi mandiri karena sempat kontak dengan 4 tenaga medis lainnya yang dinyatakan positif covid. Sampai sekarang empat tenaga medis yang terdiri dari 2 dokter spesialis dan 2 perawat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir dan dalam kondisi baik.
Lanjut dr Dede, dengan keluarnya hasil swab 100 orang ini, masih tersisa 16 orang lagi tenaga medis yang hasil swab-nya belum keluar. Mereka masih tetap menjalani karantina mandiri. Sedangkan bagi mereka yang sudah dinyatakan negatif, kemungkinan besok atau lusa sudah dapat masuk kerja untuk memberikan pelayanan medis seperti sebelumnya. Sebab selain hasilnya negatif, mereka juga sudah menjalani isolasi mandiri selama lebih dari 14 hari.
Tentunya keberadaan tenaga medis ini membuat pelayanan RSUD kembali optimal.
“Kami juga telah menyiapkan protocol kesehatan yang cukup ketat untuk mencegah tenaga medis maupun pasien RSUD terpapar virus corona ini. Semua pasien yang akan diopname harus melalui satu pintu yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan wajib di-rapid test,” terang dr Dede.
Menurutnya, langkah ini diambil agar semua pasien yang menjalani opname sudah dalam kondisi clear and clean. Jika dari hasil rapid test dinyatakan reaktif, maka akan ditempatkan di ruang isolasi dan mendapat penanganan khusus dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara masyarakat yang berkunjung ke RSUD akan mendapatkan pelayanan dengan melewati dua kali screening yaitu di pintu masuk utama dan pintu masuk ruangan dokter yang akan memberikan pelayanan.
“Semua ini diterapkan guna memberikan rasa aman, nyaman dan ketenangan bagi pasien maupun tenaga medis di RSUD Sumbawa. Intinya kami ingin RSUD Sumbawa bebas dari virus corona,” tutup dr Dede. (Nuansa)
