Musda ke-5, Inilah Mekanisme dan Calon Ketua DPD PAN Sumbawa

oleh -58 Dilihat
oleh

Sumbawa Besar, nuansantb.com- Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD-PAN) Kabupaten Sumbawa menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke V Tahun 2021 untuk memilih ketua yang akan memimpin DPD selama lima tahun kedepan periode 2021-2025, Jum’at (26/02).

Musda dilaksanakan di Kantor DPD setempat dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, dimana pemilihan ketua DPD PAN dilakukan secara virtual dan serentak di 10 Kabupaten/Kota yang ada di NTB bersamaan dengan Pemilihan Ketua DPD PAN di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP-PAN) H. Zulkifli Hasan

Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua, pengurus DPD dan DPC PAN Kabupaten Sumbawa dengan menerapkan protokol Covid-19. Sedangkan Calon Ketua DPD PAN Sumbawa yaitu Muhammad Jabir, SH,. MH,. dan Ahmad Fachri, SH.

Muhammad Jabir, SH.,MH., selaku Ketua DPD PAN saat ini yang ditemui wartawan usai kegiatan mengatakan, mekanisme pemilihan Ketua DPD PAN se-NTB kali ini berubah dari sebelumnya karena dilaksanakan dalam kondisi pandemi covid-19 sehingga pola pemilihannya menggunakan mekanisme musyawarah dan hal Ini berdasarkan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

“Mekanisme pemilihan berubah, tidak ada pemilihan seperti sebelumnya. Pemilihan Ketua DPD mengikuti mekanisme pemilihah Pemimpin di Muhammadiyah. Karena kita lahir hari rahim Muhammadiyah. Jadi mekanisme pemilihan melalui musyawarah,” kata MJ sapaan akrab Politisi sekaligus mantan Wakil Bupati Sumbawa ini.

Lanjut MJ, untuk pemilihan secara musyawarah ini, Tim Formatur telah dipilih oleh DPP berjumlah Sembilan orang terdiri dari empat dari anggota Fraksi PAN, sisanya dari unsur pengurus harian. Selanjutnya Tim yang telah dibentuk ini akan melaksanakan musyawarah kemudian menyusun pengurus secara keseluruhan.

“Tim formatur telah dibentuk dari unsur seluruh anggota DPRD Sumbawa dan pengurus harian. DPP meminta Tim formatur ini musyawarah untuk menentukan ketua kemudian menyusun pengurus seluruhnya secara bersama-sama,” jelas muhammad Jabir.

Adapun ketika musyawarah pemilihan ketua yang dilakukan oleh Tim formatur ini tidak membuahkan hasil kata Jabir, maka akan dipilih langsung oleh DPP dan semua berpeluang untuk menjadi ketua. Baik dari pengurus maupun di luar pengurus.

“Jika musyawarah tidak ada hasil maka Ketua DPD dipilih oleh DPP dan semua memiliki peluang menjadi ketua. Bukan pengurus pun bisa,” ucapnya.

Melalui Musda kali ini, DPP PAN meminta seluruh Kader untuk bekerja kompak, bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang. (Nuansa/Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.