Ngopi Bareng Perusda dan PDAM Sebagai Pemasok PAD, Ini Hasilnya

oleh -37 Dilihat

Sumbawa Besar, nuansantb.com-  Paguyuban Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Anggota WA Group Taman Genang Genis kembali menggelar diskusi reguler yang ke-4. Diskusi kali ini melibatkan dua Perusahaan Umum Milik Daerah (BUMD) Perusda Sabalong Samawa dan Perumdam Batu Lanteh/ PDAM dengan mengangkat Tema “Ngopi Bareng BUMD, Perusda Sabalong Samawa dan Perumdam Batu Lanteh Sebagai Pemasok PAD”.

Kegiatan diskusi dipandu oleh Host Dina Raysa Rasidi (CEO DRTV) dan moderator Heri Kurniawansyah, S.Ap,. M.Ap,. dengan melibatkan secara langsung Direktur Perusda Sabalong Samawa Mila Rosalia, SP,. Dirut PDAM Juniardi Akhir Putra, ST,. S.ST,. M.Kom,. DR Dedy Heriwibowo Kabid Perekonomian dan SDA Bapedda, Ahmadul Kosasi, SH,. Fraksi Golkar, Muhammad Yamin, M.Si Ketua BANGGAR DPRD Sumbawa, dan Ketua Fraksi PKS, Adizul Syahabuddin, SP,. M.Si., serta melibatkan Akademisi, Praktisi, LSM, Aktivis Mahasiswa, politisi dan aktivis perempuan yang berjalan lancar dan sukses digelar.

Ketua Paguyuban UMKM Taman Genang Genis Sumbawa Syamsuddin atau biasa dipanggil Syam Samawa, kepada NuansaNTB, Rabu (29/09/2021) menjelaskan, tujuan diadakannya ngopi bareng ini untuk berdiskusi terkait bagaimana memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat dua BUMD milik Daerah yaitu Perusda Sabalong Samawa dan PDAM selain dari Bank NTB Syariah dan Bank BPR cabang Sumbawa maupun Cabang KSB.

“Dimana kita ketahui bersama disituasi sulit ditengah pandemi ini, kita bicara mengenai PAD perlu juga di dorong oleh civil Society untuk ikut terlibat secara langsung mengawal BUMD yang ada di Daerah ini,” ujar Syam.

Berbicara eksistensi PDAM yang menyangkut dengan pelayanan utama dan hak dasar masyarakat begitu juga dengan Perusda Sabalong Samawa yang seharusnya kedua BUMD ini harus mampu menjawab tantangan zaman dan dunia modern saat ini.

Sebagaimana akhir-akhir ini, masyarakat paling banyak mengeluhkan tentang pelayanan PDAM, sehingga lewat kegiatan diskusi ini, masyarakat dapat mengetahui tentang persoalan sebenarnya yang terjadi di internal PDAM maupun Perusda Sabalong Samawa sehingga dapat melahirkan solusi, rekomendasi maupun ide-ide baru untuk kemajuan BUMD sebagai pemasok PAD.

“Terus terang bila berbicara mengenai BUMD, sulit sekali ada diskusi publik seperti ini apa lagi di kemas dengan ngopi bareng di ruang terbuka, dan ini kren sekali, apa lagi Teman-teman pelaksana menyuguhkan dengan tempat di kawasan UMKM Genang genis dengan jajanan khas sumbawa,” terang Syam.

Adapun kegiatan ngopi bareng ini melahirkan beberapa rekomendasi, diantaranya : 1. Perusda siap melebarkan sayapnya kepada usaha-usaha yang lebih makro dan kreatif. 2. PDAM segera membangun infrastruktur untuk sumber air baku karena dari situlah satu-satunya pendapatan PDAM bisa bertambah dan bisa menjadi pemasok PAD. 3. DPRD segera menganggarkan sebanyak 10 M untuk PDAM dan 4,8 M bagi perusda. Serta berupaya untuk mengusulkan perda insiatif dalam rangka membantu masyarakat hulu agar wilayah sumber air bisa terjaga dari aktivitas yang merusak lingkungan. 4. Eksekutif siap mendukung aspek kemitraan bagi dua lembaga tersebut ke lembaga-lembaga lain agar orientasinya dapat terwujud.

Di ujung kegiatan Host dan Moderator serta para peserta diskusi bersepakat, bahwa apa yang menjadi rekomendasi dikegiatan ini akan terus dikawal secara bersama-sama agar apa yang kita hajatkan semata-mata untuk kepentingan bersama yakni kepentingan Tau dan TANA samawa, tutupnya.

Untuk diketahui, diskusi dengan mengangkat tema “Ngopi Bareng BUMD Perusda Sabalong Samawa dan Perumdam Batu Lanteh Sebagai Pemasok PAD” ini lahir dari diskusi WAG TGG sebagai wadah dan bagaimana mengimplementasikan suatu ide serta gagasan konstruktif bagi kemajuan bersama, khususnya kemajuan TANA samawa ini.

Diskusi reguler yang rutin dilakukan ini berjalan dengan sistem gotong royong anggota WAG TGG dengan paguyuban UMKM TGG dengan mengumpulkan dana dari anggota sesuai kemampuan pribadi, tanpa harus menunggu bantuan pemerintah.

Kegiatan ini juga di suport oleh; DRTV Sumbawa, pemuda NWDi Sumbawa, KNPI Sumbawa LPPD dan SIT. (Nuansa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.