Sumbawa Besar, nuansantb.com- Sebanyak 42 cagar budaya, baik berupa situs, makam, bangunan, gua telah terinventarisasi dalam SK Bupati Sumbawa dan ada beberapa yang sempat tercatat secara resmi di website Kemendikbud, www.kebudayaan.kemendikbud.go.id
Seperti Istana Bala Putih atau yang dikenal dengan wisma daerah namun karena adanya UU no. 11 tahun 2010 semua data tersebut telah diputihkan oleh pemerintah pusat.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Dr. Ikhsan Safitri, M.Si,. kepada media ini, Selasa (01/03/2022) mengatakan, sesuai dengan 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd,. dimana Pemda Sumbawa mulai menyiapkan destinasi wisata budaya dan kembali menginventarisir pelestarian semua situs cagar budaya yang ada di Kabupaten Sumbawa.
“melalui sepuluh program prioritas pemerintah saat ini, dimana Dikbud bersentuhan dengan dua program unggulan salah satunya pariwisata budaya, termasuk di dalamnya yaitu melestarikan cagar budaya,” ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tahun 2010, tercatat 42 jenis cagar budaya yang ada di Sumbawa. Cagar budaya inilah yang akan kembali diverifikasi untuk memastikan kesamaan antara data yang ada dengan kondisi di lapangan.
“Jika semua sudah disingkronkan kembali, maka bisa diterbitkan SK terbaru untuk menjadi dasar pembinaan,” jelasnya.
Ada beberapa yang ingin kembali disingkronkan sebagaimana sesuai data pengamatan dari 42 cagar budaya ini secara fakta sudah tidak ada namun namanya masih tercatat. (Nuansa/**)
