Gas LPG 3kg Langka, Doktor Dedi : Ada Penambahan 1200 Tabung Per-hari 

oleh -113 Dilihat

Sumbawa Besar, nuansantb.com- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMindag) Kabupaten Sumbawa, Dr Dedi Heriwibowo, menjawab terkait adanya informasi kelangkaan gas elpiji 3kg dalam beberapa hari terakhir ini.

Menurut Doktor Dedi, alokasi Gas LPG 3kg untuk kabupaten sumbawa ada sebanyak 12 ribu mton dengan cadangan 807 mton.

Alokasi ini kata Doktor Dedi, naik sekitar 30% dibandingkan quota awal tahun 2022 lalu yang hanya sebesar 9 ribu mton.

“Tidak ada pengurangan alokasi Gas LPG 3kg dari awal Januari hingga April 2023, dan jika terjadi stok habis atau adanya kelangkaan itu disebabkan karena naiknya konsumsi LPG 3kg pada bulan Ramadhan ini,” ujarnya kepada media ini, Rabu (19/04/2023).

Lanjutnya, Pemerintah melalui Kementerian ESDM semakin memperketat distribusi LPG 3kg melalui mekanisme tepat sasaran dengan memberlakukan syarat KTP dan KK bagi pembeli yang berhak yakni rumah tangga miskin dan UMKM.

Selain itu jelas Doktor Dedi, Pemerintah juga telah memberikan penambahan fakultatif 2 truck per hari atau sebanyak 1.200 tabung dan terus dilakukan pada wilayah yang terjadi kelangkaan terutama disampaikan melalui camat masing-masing.

Untuk itu, Doktor Dedi berharap kepada masyarakat agar tetap bijaksana dalam menggunakan LPG 3kg dan tidak melakukan spekulasi dengan memanfaatkan situasi menjual LPG 3kg di luar ketentuan.

“Ketentuan HET LPG di wilayah kabupaten sumbawa telah diatur yakni berkisar antara Rp 15.000-16.500 di pangkalan,” terangnya.

Adapun untuk menyampaikan keluhan kelangkaan dan penyalahgunaan LPG 3kg, masyarakat bisa menghubungi Pemda Sumbawa melalui Kabag Perekonomian di nomor Hp 0813 2821 4470 dan Kabid Perdagangan Diskoperindag, Hp 0852 3814 4080 atau kepada camat masing-masing wilayah, pungkas Kadis Dedi. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.