Sumbawa Besar, nuansantb.com- Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. bersama Gubernur NTB Dr H Zulkiflimansyah M.Sc, didampingi Kepala Dinas PUPR NTB, Ir H Ridwan Syah, MTP, dan seluruh Bupati dan WaliKota Se-NTB melakukan audiensi dengan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, di ruang kerjanya di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (15/05/2023).
Momen berharga itu dimanfaatkan Wakil Bupati Sumbawa untuk menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Sumbawa, salah satu yang utama ialah mengenai infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sumbawa.
“Alhamdulillah Kami bersama Pak Gubernur NTB, Kadis PUPR NTB dan 10 Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Se NTB mengutarakan masalah yang hampir sama yakni jalan rusak dan jembatan di daerah masing masing termasuk kita di Sumbawa ada jalan negara yang belum tuntas pengerjaannya seperti Jalan Samota sekaligus dengan jembatannya,” ujar Wabup.
Adapun berdasarkan audiensi tersebut kata Wabup, Jalan dan Jembatan Samota akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2023 ini, demikian pula terkait dengan Kawasan Pantai Gelora dan sekitarnya akan dilakukan Penataan seperti penataan kawasan pemukiman, pengaman pantai sesuai dengan rencana yang telah disusun dan telah disepakati melalui FGD dan ini menjadi attensi dari kementerian PUPR sebagai sentra pariwisata di bagian tengah sampai barat Sumbawa, ada sekitar 20an milyar anggaran yang akan diturunkan.
Wabup Novi berharap kepada Menteri Basuki, agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dapat membantu Pemkab Sumbawa menangani persoalan Infrastruktur jalan rusak tersebut, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat Sumbawa tidak lagi terhambat.
Alhamdulillah Menteri PUPR meresponsnya dengan positif. Dalam kesempatan itu, Menteri PUPR langsung menyampaikan bahwa perbaikan jalan-jalan rusak itu akan diupayakan melalui Program Inpres Jalan Daerah.
‘’Program Inpres Jalan Daerah ini, merupakan target Presiden Jokowi untuk menyelesaikan jalan-jalan rusak yang menjadi kewenangan daerah. Tetapi ditangani melalui anggaran Kementerian PUPR,’’ jelas Wabup.
Anggaran ini akan turun di tahun 2023 dan 2024. Untuk tahun 2023 sudah masuk lelang bulan Mei tahun ini. Sebagaimana penjelasan kadis PUPR NTB Ridwansyah, proyek perbaikan jalan yang sudah masuk lelang adalah ruas jalan Lenangguar-Lunyuk.
Sementara untuk ruas-ruas jalan rusak lainnya, akan diupayakan dalam periode ke dua tahun ini. Atau paling lambat tahun 2024, Kemudian juga diusulkan perbaikan infrastruktur rusak pasca banjir di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu Wabup juga mengatakan bahwa, Kementerian PUPR akan memberikan bantuan bronjong kepada seluruh Kabupaten/ Kota di NTB. Bantuan dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR ini, untuk menangani sungai dan pantai yang terkena abrasi.
“Nilai bantuan dari kementerian PUPR RI untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa senilai 20 milyar. Semoga dengan adanya bantuan tersebut, harapan kita memiliki jalan mantap di Sumbawa dapat terlaksana,” pungkas Wabup. (Nuansa/**)

![IMG-20250421-WA0099_copy_640x427_1[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250421-WA0099_copy_640x427_11-148x111.jpg)
![IMG-20250421-WA0238_copy_640x361[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250421-WA0238_copy_640x3611-148x111.jpg)
![IMG-20250418-WA0185_copy_640x376[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250418-WA0185_copy_640x3761-148x111.jpg)
![IMG-20250418-WA0187_copy_640x443[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250418-WA0187_copy_640x4431-148x111.jpg)
![IMG_20250417_140538_copy_480x551[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG_20250417_140538_copy_480x5511-148x111.png)