Sumbawa Besar, nuansantb.com- Air merupakan kebutuhan utama masyarakat sumbawa terutama di wilayah perkotaan yang saat ini membutuhkan penanganan serius dari pemerintah kabupaten sumbawa.
Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, mulai membahas proses pembangunan sumber air baku di ai Ngelar, Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes.
“Tadi Bupati Sumbawa telah memimpin langsung rapat terkait kebutuhan mendesak akan pasokan air yang semakin meningkat di kota Sumbawa, Labuhan Sumbawa serta sebagian Moyo Hilir dan Moyo Utara,” ujar Kabag Ekonomi Khairuddin Khay, M.Si, Rabu (27/03/2024).
Dijelaskan Khairuddin, dalam rapat yang dipimpin oleh Bupati Sumbawa, bersama beberapa pejabat terkait, ditegaskan bahwa debit air saat ini hanya mampu mensuplai sekitar ±130 meter kubik per detik, dan ini tidak mencukupi kebutuhan secara maksimal.
Sehingga lanjut Khay, pemkab Sumbawa bersama dengan BPPW (Badan Pengelolaan Pembangunan Wilayah) berkomitmen untuk mempercepat realisasi pembangunan sumber air baku di ai Ngelar, dengan target penyelesaian pada tahun 2024.
Saat ini kata Khay, akibat perkembangan pesat permukiman perumahan di sekitar kota, terutama di bagian timur, selatan, dan utara seperti Samota, ditambah dengan rencana acara olahraga besar seperti MXGP dan PON XXII tahun 2028 yang kemungkinan akan memiliki cabang olahraga di Sumbawa, semakin menekankan urgensi proyek ini.
“Tadi Bupati juga menyatakan harapan besar terhadap keberhasilan proyek ini, mengingat pentingnya peningkatan pasokan air bagi kehidupan sehari-hari masyarakat serta kelancaran berbagai acara dan kegiatan di kota Sumbawa,” jelasnya.
Selain itu ungkap Khay, Bupati berharap dukungan dari berbagai pihak terkait, agar proyek ini dapat terealisasi dengan lancar sesuai target yang ditetapkan. (Nuansa/**)
