Sumbawa Besar, nuansantb.com- Selain pembangunan dua puskesmas dan empat Rumah Dinas, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menargetkan seluruh Puskesmas yang ada di Sumbawa harus memiliki sumur bor agar pelayanan tidak lagi terkendala disebabkan masalah air bersih.
“Saat ini tinggal tersisa sepuluh Puskesmas yang masih terkendala masalah air bersih yang belum memiliki ketersedian air tanah atau sumur bos. Tahun 2021 ini Sumbawa kembali mendapatkan anggaran untuk pembangunan sumur bor, paket tersebut sedang dalam proses pengerjaan,” ungkap Abdul Malik, S.Sos,. Sekretaris Dikes Sumbawa di ruang kerjanya, Kamis (22/04/2021).
Pembangunan sumur bor ini lanjut Malik, merupakan program air bersih dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Paket tersebut sistemnya penunjukan langsung dan lokasinya berada di Puskesmas Moyo Utara, Moyo Hulu, Lenangguar, Lantung, Labangka, Tarano, Alas Barat, Alas, Rhee, Moyo Hilir. Saat ini sedang dalam proses pengeboran yang estimasi kedalaman secara geolistrik rata-rata di atas 60 meter.
“Program air bersih ini dari Kementerian Kesehatan RI. Pengerjaannya dengan cara penunjukan langsung tanpa tender dengan nilai masing-masing dibawah Rp 200 juta. Sekarang semua sedang dalam proses penyelesaian,” terangnya.
Adapun untuk paket sumur bor ini, jelas Malik, semuanya tidak diberikan uang muka. Ketika air telah keluar, barulah pembayaran akan dilakukan. Itulah kesepakatan dari penunjukan langsung ini.
“Kenapa pembayarannya belakangan atau telah air keluar sebab resiko pengeboran itu ketika tidak ketemu air namun minta bayar, itu susah nantinya. Jadi kita minta minimal keluar air baru dibayar,” jelasnya.
Malik berharap semua paket yang sumbernya dari Kementerian Kesehatan ini bisa terealisasi sehingga semua puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa tidak lagi terkendala masalah air bersih.
Jika berbicara ketersediaan air, kata Malik, seperti di Puskesmas Labangka, bila air PDAM tidak jalan maka pelayanan terganggu. Begitupula di Lantung dan sejumlah puskesmas lainnya yang masih bergantung kepada PDAM Desa.
“Semoga dengan tambahan paket pengeboran di 10 Puskesmas tahun 2021 ini semuanya berjalan lancar sehingga 2022 mendatang tidak ada lagi puskesmas mengeluh kesulitan air bersih dan pelayanan menjadi lancar,” harapnya. (Nuansa/**)

![IMG-20250421-WA0099_copy_640x427_1[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250421-WA0099_copy_640x427_11-148x111.jpg)
![IMG-20250421-WA0238_copy_640x361[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250421-WA0238_copy_640x3611-148x111.jpg)
![IMG-20250418-WA0185_copy_640x376[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250418-WA0185_copy_640x3761-148x111.jpg)
![IMG-20250418-WA0187_copy_640x443[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG-20250418-WA0187_copy_640x4431-148x111.jpg)
![IMG_20250417_140538_copy_480x551[1]](https://nuansantb.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG_20250417_140538_copy_480x5511-148x111.png)