Ekspor Perdana, Sumbawa Kirim 22 Ton Umbi Porang ke Surabaya

oleh -127 Dilihat

Sumbawa Besar, nuansantb.com- Kekayaan alam hasil pertanian Kabupaten Sumbawa seperti Padi, Jagung, sarang walet sangat melimpah sehingga beberapa komoditi yang dihasilkan dapat di ekspor ke wilayah lain di Indonesia bahkan kebeberapa Negara yang ada di Asia.

Kali ini Kabupaten Sumbawa melakukan pengiriman komoditas pertanian andalan baru yaitu Umbi Porang atau dengan nama latin Amorphophallus muelleri yang pertama kali, dan merupakan hasil kerjasama Cv. Karya Bersama Mandiri dengan 127 kelompok tani binaan yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, seperti Kecamatan Batulanteh, Orong Telu, Ropang, dan Lenangguar.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah bersama anggota komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, S.T., hadir melepas secara langsung pengiriman 22 ton umbi porang menuju Surabaya, Jawa Timur, sebelum akhirnya akan diolah dan diekspor menuju beberapa negara Asia seperti Tiongkok, Selasa siang (08/06).

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa sangat mengapresiasi dan ia menyebut jika mampu dikelola dengan baik, umbi porang akan menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Kabupaten Sumbawa selain jagung dan sarang burung walet.

Terlebih menurutnya beberapa wilayah yang berada didataran tinggi di Kabupaten Sumbawa sangat ideal dan potensial untuk dijadikan lokasi budidaya porang.

Namun, ditengah geliat sektor pertanian tersebut, H. Mo’ tak menampik masih adanya beberapa kendala dalam proses ekspor komoditas pertanian dari Kabupaten Sumbawa, diantaranya ialah belum memadainya fasilitas pendukung di pelabuhan. Hal itu diungkapkannya telah menyebabkan ekspor komoditas pertanian Sumbawa menuju negara importir harus melalui daerah-daerah perantara sebelumnya. Selain memperpanjang waktu pengiriman, hal tersebut juga berpotensi membuat nama Sumbawa sebagai salah satu daerah lumbung komoditas ekspor di Indonesia tidak dikenal di mata dunia.

Karena itu, dihadapan anggota komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, H. Mo’ mengatakan perlunya Sumbawa membenahi fasilitas pendukung dan memiliki pabrik pengolahan porang sendiri, sehingga porang hasil budidaya petani dapat langsung diolah di Sumbawa untuk kemudian di ekspor ke negara-negara tujuan. (Nuansa/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.