Sumbawa Besar, nuansantb.com- Menghadapi pergelaran balap dunia Moto Cross Grand Prix (MXGP) SAMOTA – Sumbawa pada 24-26 Juni 2022 mendatang, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa melaksanakan sosialisasi dan kurasi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Lokal, Kamis (14/04/2022).
Kegiatan dilaksanakan di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, S.Pd,. M.Pd,. Fasilitator UMKM Provinsi NTB, Ibu Shinta dan Retno serta ratusan pelaku UMKM se-Kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Diskoperindag Sumbawa, Khaeruddin, SE,. M.Si,. kepada NuansaNTB mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan sosialisasi dan kurasi UMKM untuk produk yang akan diikut sertakan pada ajang MXGP SAMOTA pada Juni 2022 mendatang.
“Kami dari dinas memfasilitasi dengan mengumpulkan para pelaku UMKM yang memiliki produk baik berupa makanan, minuman, kuliner maupun hasil kerajinan, untuk ini kami mendatangkan dua orang fasilitator dari provinsi NTB,” ujarnya.
Lanjut Khaeruddin, sesuai data yang ada di Dinas Koperindag, sebanyak 40 an pelaku UMKM yang awalnya akan dilakukan proses penyeleksian terhadap produk (Kurasi) namun karena masyarakat begitu antusias sehingga ratusan pelaku UMKM ikut hadir.
“Awalnya kita adakan di aula Dinas Koperindag dengan menghadirkan 40-an pelaku UMKM yang akan di Kurasi namun berkembang menjadi ratusan sehingga kegiatan dipindahkan ke Lantai III Kantor Bupati Sumbawa,” jelasnya.
Antusias pelaku UMKM ini kata Khaeruddin merupakan keberkahan juga untuk Sumbawa, dimana masyarakat dalam hal ini pelaku UMKM sudah mulai mengerti makna Kurasi dan standar-standar yang harus dipenuhi pada produknya.
Meskipun tidak semua yang ikut bisa lolos seleksi Kurasi karena ada standar, cita rasa, mutu penyajian dan lainnya yang harus dipenuhi.
“Melalui Kurasi ini, Dinas Koperindag dapat memperkenalkan kepada pelaku UMKM dengan harapan masyarakat yang produknya tidak lolos nantinya dapat memahami standar penyajian, cita rasa, pengemasan, pelabelan, kapan produksinya, serta jangka waktu kadaluarsa pada produknya,” terang Khaeruddin.
Adapun untuk mendukung kegiatan kejuaraan MXGP SAMOTA pada Juni 2022 mendatang, Khaeruddin meminta kepada pelaku UMKM baik yang ikut di dalam ekspo maupun yang memiliki lapak-lapak di seputaran kota agar mulai mempersiapkan diri sebab masyarakat atau tamu yang datang pasti akan berkeliling untuk melihat produk-produk dan mencari cita rasa khas Sumbawa.
“Untuk UMKM nantinya ada yang ditempatkan di dalam arena dan di luar arena. Kami nanti dari Dinas akan memanggil untuk yang standbay lapaknya di lokasi masing-masing agar persiapan bagaimana mutu, kwalitas dan lainnya benar-benar telah siap menyambut MXGP Samota,” pungkas Mantan Kabag Pertanahan ini. (Nuansa/Ril)