Sumbawa Besar, nuansantb.com- Tepati janji, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori memberikan bonus khusus kepada para atlet dan pelatih sepak takraw Kabupaten Sumbawa.
Adapun jumlah bonus yang diberikan kepada atlet takraw yakni total senilai Rp 25 Juta, diserahkan secara langsung oleh Ketua PSTI yang juga Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, di ruang kerjanya, Rabu (15/03/2023).
Pemberian bonus ini kata Waka Ansori, merupakan bentuk apresiasi kepada para atlet sepak takraw, karena telah sukses mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa pada Porprov XI NTB Bulan Februari lalu di Kota Mataram.
“Meski target 5 medali emas tidak tercapai, namun kami sangat puas dengan hasil 4 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Semoga prestasi ini dapat lebih ditingkatkan lagi, terutama menghadapi pelaksanaan seleksi dan Traning Center (TC) Pra PON 2023,” ujar figur Bupati Sumbawa 2024 ini.
Sementara, terkait persiapan seleksi dan TC Pra-PON, Ansori berpesan agar volume latihan terus ditingkatkan, terutama pada sisi fisik dan mental para atlit.
“Latihan fisik dan mental utamanya atlet putri harus terus digembleng dan ditingkatkan lagi. Kami yakin dengan pola latihan yang disiplin serta disuport semangat para atlit akan membuahkan hasil yang maksimal,” ucap Ansori menyemangati atlet takraw.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi Pemda Sumbawa atas pemberian bonus kepada Cabang Olah Raga (Cabor) pendulang emas terbanyak, dan cabor sepak takraw merupakan salah satunya.
Untuk memberikan jaminan perlindungan kepada para atlet sepak takraw, ke depan rencananya Ketua PSTI akan memberikan bantuan melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, untuk klub-klub sepak takraw yang sudah melakukan pembinaan juga akan diprogramkan untuk memberikan sentuhan berupa sarana dan alat olahraga.
“Ke depan sebagai bagian dari ikhtiar yang akan pengurus sepak takraw lakukan, yakni bagi atlet yang sudah memasuki usia angkatan kerja akan didaftarkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Semuanya kami berikan gratis,” pungkas Politisi murah senyum ini. (*)
